29 Mei 2009

Opening...

Adalah sebuah pembuka..Syukur hamba kepada Dzat yang menciptakan hamba, yang memelihara dan memberi rizki kepada hamba, Alhamdulillahi robbil’alamiin.. sampai detik ini kita masih mengecap kenikmatan tanpa batas yang dianugerahkan-Nya. Cuma-Cuma. Gratis!!! Tidakkah kita sadari?

Adalah sebuah pembuka..Berawal dari ketidaktahuan, di bumbui rasa penasaran, dipanas-panasi rasa pengen tahu, ditambah coba-coba ‘sedikit’ jadilah sesuatu yang.. saya juga ga tahu jadi apa nantinya..he he.Sesuatu yang mungkin tidak pernah, bahkan tidak ingin anda lihat barangkali..

Adalah sebuah pembuka..Ucapan terima kasih saya kepada semuanya.. Mas Salim, sang ‘motivator’ tersendiri bagi saya. ‘Afwan jiddan ya mas kalo nanti banyak make istilah or pinjem kata-kata dari panjenengan. Bahkan nama blog ini pun ‘nyontek’ panjenengan, tuh kan belum apa-apa udah banyak nyontek-nya..tapi emang beliau adalah orang yang menurut saya patut dibuat iri. Sungguh! Seperti kata-kata Ustadz Slamet Buadi di tempat saya, yang selalu saya ingat “untuk urusan dunia lihatlah ke bawah, tapi untuk urusan akhirat lihatlah ke atas” maksudnya untuk urusan dunia, lihatlah di sekitar kita masih banyak orang yang lebih ‘jelek’ nasibya daripada kita, supaya kita senantiasa bersyukur atas apapun yang anugerahkan Allah kepada kita, tapi untuk urusan akhirat lihatlah sekeliling, mungkin banyak juga yang ibadahnya lebih bagus dari kita, maka itulah kita harus iri, kenapa tak bisa menyamainya.. Nah tuh kan kenapa saya iri sama mas salim. Sekali lagi ‘Afwan ya mas. Jazakallahu khairan. Semoga panjenengan sempet baca permintaan maaf sekaligus ijin saya ini.

Terus.. thanks juga kepada seseorang yang saya namakan ‘Hafshah’ di phone book saya atau kadang-kadang saya ganti ‘Aisha’ atau kalo dulu saya kasi nama Cantiq. Itu dia lagi-lagi gara-gara mas salim. Kalo dulu saya berharap dia bisa jadi cantik seperti yang saya tulis di phone book, tapi sekarang saya pengen dia menjadi seperti Aisha, istri Rosulullah dunia akherat. Amiin..bilang Amiin juga donk..he he.. Tidak bisa saya pungkiri seperti bunga yang tidak dapat menahan semerbak baunya, dia adalah inspirator, motivator bisa jadi, komentator juga barangkali, bagi saya sejak saya dipertemukan dengannya, duluu banget.. sampai dengan sekarang. Semoga program ‘shake’ nya berhasil, he he..

Ya udah tu dulu.. intinya TQ everybody..

Ngantuk-Ngantuk pada 29 Mei 2009 01.00 WITA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar